Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 646

Justin tersadar dari lamunannya. Kemudian, dia menjawab kakaknya dengan jujur, "Eh ... kami bertemu di bandara secara kebetulan dan berbincang sebentar. Kemudian, saat aku bangun, dia sudah merawatku di rumah sakit ...." Jason merasa curiga. "Apakah dia datang ke rumah sakit sendirian? Bukan kamu memintanya datang ke sini?" Justin menggelengkan kepalanya. "Bukan, saat itu aku nggak sadarkan diri. Walaupun aku ingin mencarinya, aku juga nggak bisa memberitahunya." "Lalu, bagaimana Pamela tahu bahwa kamu terluka dan berada di rumah sakit?" "Dia bilang rumah sakit memeriksa pengawasan sistem transportasi. Mereka menemukan bahwa dia dan aku berbincang di bandara. Mereka mengira kami berteman, jadi mereka meneleponnya dan memintanya untuk datang." Jason mengerutkan keningnya. "Rumah sakit memeriksa pengawasan sistem transportasi?" Justin menjawab sambil menganggukkan kepalanya, "Ya!" Jason tidak bisa berkata-kata. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Hanya bocah bodoh ini yang percaya pen

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.