Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 690

Pamela berkata dengan tenang, "Aku nggak bersalah, kesalahan apa yang harus aku akui?" Jason berkata dengan sorot mata tajam, "Kalau bukan kamu yang melakukannya, kenapa ada senjata tajam dalam genggamanmu?" Pamela mengangkat senjata tajam dalam genggamannya dan berkata, "Oh, maksudmu ini? Nona Kalana yang menyodorkan ini padaku untuk melindungi diriku sendiri!" Jason merasa ucapan wanita itu sama sekali tidak masuk akal. "Pamela, apa saat mengucapkan kata-kata itu, kamu sendiri nggak merasa ucapanmu konyol?" Pamela berkata dengan sorot mata tenang, "Aku hanya berbicara jujur. Kalau kamu merasa kata-kataku konyol, seharusnya kamu sendiri yang bermasalah, Pak Jason." Ekspresi Jason langsung berubah menjadi muram. Dia beranggapan bahwa sikap yang ditunjukkan oleh wanita itu saat ini bukan hanya ingin lari dari tanggung jawab, melainkan juga sebagai bentuk provokasi terhadap kekuasaan Keluarga Yanuar. "Pamela, aku beri kamu satu kesempatan lagi untuk mengakui perbuatanmu. Kalau kamu menga

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.