Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 698

Bocah itu sudah membuka matanya. Namun, bagaimanapun juga, bocah itu sudah hampir mati. Jadi, wajahnya sangat pucat dan terlihat sangat lemah. Setelah tertegun sejenak, seluruh anggota Keluarga Yanuar langsung mengerumuni bocah itu untuk melihat kondisinya .... Melihat bocah itu sudah sadar kembali, saraf-saraf Pamela yang tadinya menegang sudah bisa rileks. Dia berdiri, lalu secara natural bersandar pada tubuh Agam dan menghela napas lega. Di saat seperti ini, Agam juga tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia mengangkat lengannya dan memeluk gadis-nya dengan lembut sambil merapikan rambut gadis-nya. Walaupun terkejut bukan main, Kalana tetap melanjutkan aktingnya. Dia berjongkok di samping bocah itu, lalu berkata sambil menyeka air matanya, "Revan, syukurlah kamu sudah sadar kembali! Ibu mengira kamu akan meninggalkan Ibu .... Ibu benar-benar sangat mengkhawatirkanmu ...." Awalnya, Revan tampak kebingungan dan mengamati sekeliling, seolah-olah tidak mengerti apa yang telah terjadi. Na

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.