Bab 958
Saat melihat seseorang berjalan keluar, Wulan dan Jovita terkejut. Mereka memandang kedua senior Keluarga Yanuar dengan bingung ....
Kalana tidak takut. Dia hanya merasa panik dan bersalah. Kalana memandang Johan dan Anisa dengan ragu. Namun, dia masih berkata dengan keras kepala, "Kakek, Nenek, aku ... aku nggak kenal mereka .... Aku nggak tahu kenapa mereka berkata seperti itu .... Mereka dipanggil oleh Kak Pamela. Mereka pasti telah menerima uang dari Kak Pamela dan bekerja sama dengannya untuk menjebakku ...."
Pamela juga berjalan keluar dari ruang belakang sambil terkekeh. "Nona Kalana, faktanya telah terungkap di hadapanmu. Bagaimana kamu masih bisa berbohong?"
Kalana memelototi Pamela. Meskipun dia merasa sangat kesal, dia juga merasa bersalah dan tidak tahu harus menjawab apa ....
Kelly melangkah maju untuk membela putrinya, "Nona Pamela, apakah ada yang salah dengan perkataan putriku? Kedua orang ini, satu adalah ibu tirimu dan satunya lagi adalah adikmu. Tentu saja mereka aka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link