Bab 977
"Kami menilai berdasarkan fakta! Nala sudah mengikuti keluarga bersawah selama bertahun-tahun, dia masih bisa mendapat nilai penuh. Tentu saja dia lebih hebat dibandingkan Pamela yang menggantikan hak orang lain berkuliah di universitas terkemuka itu!"
"Ya, benar! Nala pasti murid pintar yang sesungguhnya!"
....
Di kediaman Keluarga Yanuar.
Seluruh anggota Keluarga Yanuar sedang menonton siaran langsung proses penilaian itu di ruang tamu. Mereka juga sudah melihat hasilnya adalah kedua peserta mendapat nilai penuh. Ekspresi yang berbeda-beda tampak jelas di wajah mereka masing-masing.
Johan dan Anisa mengerutkan kening mereka. Mereka memang lebih percaya pada Pamela. Namun, begitu melihat hasilnya adalah kedua peserta itu sama-sama mendapat nilai penuh, kedua lansia itu mulai ragu untuk memercayai siapa.
Sementara itu, Marko sedang menyesap kopinya dengan ekspresi muram. Pandangannya terpaku pada Pamela yang sedang menguap dalam layar siaran langsung, perasaannya diliputi oleh sedikit

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link