Bab 84
Apakah Yudha menyelidiki Cici untuk membalaskan dendamku?
Memikirkan hal ini membuat hatiku terasa hangat, tetapi rasanya tidak mungkin.
Yudha tidak mungkin tertarik denganku.
"Kalau kamu mau balas dendam pada Cici, ini kesempatan yang bagus." Hendra memutar setir dan menuju ke gedung kantor Grup Apollo.
Aku menatap Hendra dengan heran. "Memangnya nggak apa-apa? Kita 'kan punya kerja sama dengan Grup Apollo ... "
Meskipun aku ingin membalas dendam kepada Cici, aku tidak ingin Grup Zuriawan menderita kerugian karena aku.
Aku tidak ingin membawa masalah dan kerugian untuk Yudha.
Hendra tersenyum tipis. "Sebagai bawahan Pak Yudha selama bertahun-tahun, aku bisa baca isi pikirannya dalam sekilas. Pak Yudha menyerahkan kerja sama dengan Grup Apollo kepadamu, artinya memang ini yang dia inginkan."
"Maksudmu?" Aku merasa otakku tidak berfungsi dengan baik.
"Maksudku, perusahaan kita memang nggak punya niat kerja sama dengan Grup Apollo sejak awal."
"Kenapa?" Aku sangat terkejut. "Kita 'kan ha

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link