Bab 12
Satu tahun kemudian, pusat keuangan Kota Norana.
Jessy berdiri di depan jendela sambil memandangi hiruk pikuk kota di bawahnya.
Sinar matahari menerobos kaca, menyinarinya dengan lingkaran cahaya keemasan.
"Bu Jessy, laporan triwulanan sudah siap."
Sekretaris itu masuk dan meletakkan dokumen-dokumen itu di atas meja.
Jessy berbalik, senyum percaya diri muncul di bibirnya.
"Terima kasih, letakkan saja di sana."
Dalam satu tahun, Jessy telah berubah dari seorang yang nyaris mati di laut menjadi seorang pendatang baru di Kawasan Elino.
Studio kecil yang diperkenalkan Richard padanya sudah menjadi masa lalu. Kini, Jessy memimpin sebuah perusahaan investasi multinasional, mengelola ratusan karyawan.
Kemampuan yang selama ini terpendam oleh penyakit dan emosi akhirnya meledak tahun ini.
Ponselnya bergetar, sebuah pesan dari Richard muncul di layar,
"Publikasi makalah ini mendapat respons positif yang nggak terduga. Mari kita rayakan malam ini!"
"Sampai jumpa di tempat biasa, jangan terlambat

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link