Bab 24
Kabut dingin mendadak turun di Kota Suran.
Alex berdiri di depan pintu penginapan Amelia dengan lapisan kabut tipis di atas mantel hitamnya. Ujung jarinya membeku dan memerah, tetapi dia tetap menggenggam erat amplop dokumen itu.
Dia menatap pintu yang tertutup rapat dan menelan ludah, lalu akhirnya mengangkat tangan dan mengetuk pintu.
Pintu pun terbuka.
Amelia berdiri di pintu dan menatap Alex dengan ekspresi datar. "Ada apa?"
Alex sontak tercekat.
Dia pikir akan memiliki banyak hal untuk dikatakan saat bertemu Amelia lagi, tetapi saat momen itu tiba, tenggorokan Alex terasa seperti disumbat dan tidak ada sepatah kata pun yang bisa dia keluarkan.
"Aku ... " Suara Alex terdengar serak dan dia akhirnya mengulurkan map dokumen itu ke hadapan Amelia. "Kuharap kamu mau membaca ini."
Amelia hanya menatap map dokumen itu tanpa mengambilnya. "Apa ini?"
"Semua yang dilakukan Clara padamu." Jari-jari Alex tampak sedikit gemetar. "Aku baru tahu kalau selama ini dialah yang menjebakmu. Ini semua

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link