Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 125

Giany memasuki rumah sakit jiwa, lalu dibawa ke sebuah kamar oleh direktur. Kamar ini sangat luas, Giany dibawa masuk ke dalam, lalu dikunci dari luar. "Giany, kamu akan tinggal di sini untuk sementara waktu." Giany melihat sekeliling, kamar ini tidak buruk juga. Giany tidak bisa menghubungi siapa pun pada saat ini, karena ponselnya sudah diambil oleh pengawal saat berada di dalam mobil, mungkin ponselnya sudah diberikan pada Dave. Dia hendak tidur, tapi tiba-tiba mendengar suara pintu yang terbuka dengan perlahan. "Sayangku, aku sudah datang." Giany membuka matanya, lalu melihat Hans di depan pintu kamar mandi. Ternyata dia bersembunyi di dalam sana. Raut wajah Giany berubah. "Kenapa kamu ada di sini?" Terdapat ekspresi mesum dan bangga di wajah Hans. "Tentu saja ibumu yang menyuruhku datang untuk menemanimu! Dia benar-benar sangat perhatian, apakah kamu nggak merasa aroma kamar ini sedikit aneh? Ini adalah hadiah pernikahan yang dia siapkan untuk kita!" Giany memang sudah merasakanny

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.