Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 288

Begitu Giany keluar, Clark langsung mendorong pintu masuk, berdiri dengan hormat di depan Walace, pikirannya aktif memutar. Para pengawal tadi memang milik Tuan Besar Carlo, dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan kembali ke rumah Keluarga Hoar. Kalau Walace tidak turun tangan menghentikan mereka, maka ucapan Giany barusan pasti akan sampai ke telinga Tuan Besar Carlo. Kali ini Clark masuk untuk melihat sikap Walace. Clark tidak bicara, hanya diam menunggu. Namun, sudah sepuluh menit berlalu, Walace masih tetap dalam posisi membaca dan memeriksa dokumen. Suara gesekan pena terdengar sangat jelas. Melihat waktu hampir menyentuh lima belas menit, Clark baru dengan hati-hati mencoba bertanya, "Pak Walace, perlu dihentikan?" Pena di tangan Walace berhenti sejenak, matanya berkedip, lalu kembali tenang seperti biasa, "Nggak usah." "Tapi ...." Kalau tidak dihentikan, Tuan Besar Carlo benar-benar akan turun tangan. Kadang Clark benar-benar tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Walace. Bar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.