Bab 298
Keesokan paginya pada pukul 6, mobil Walace melewati sisinya.
Giany telah berdiri sepanjang malam, jadi tidak dalam kondisi yang baik saat ini, tetapi matanya masih berbinar-binar saat melihatnya.
"Pak Walace ...."
Mobil itu sama sekali tidak berhenti dan langsung meninggalkannya.
Giany hanya bisa menghentikan langkahnya, lalu kembali berdiri.
Giany terus berdiri sampai sore hari. Kota Dimar sudah memasuki musim dingin yang membuat suhu menurun dengan tajam pada kemarin malam yang membuat kedua kaki Giany kedinginan.
Apalagi sekarang sedang turun salju. Giany menarik napas dalam-dalam, dia tidak berani pergi sebelum amarah Walace mereda.
Entah bagaimana Denis bisa mengetahui jika dia berdiri di luar Komunitas Anggrek. Denis segera datang dengan mobilnya, kemudian berkata dengan marah saat melihatnya.
"Giany! Apa yang sedang kamu lakukan! Kenapa kamu berdiri di depan rumah Paman?"
Sejak Denis menemui Jacky, dia merasa jika Giany masih menyukainya. Tapi Denis merasa khawatir saat melihat

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link