Bab 62
"Ibu, apa yang ingin Ibu lakukan?"
Robert berdiri santai di hadapan Amelia dengan tangan terlipat di dada. Dia bertanya dengan dingin.
Saat menatap mata putranya, Amelia justru merasa agak tertekan. Dia tanpa sadar mengalihkan pandangannya dan menelan ludahnya sebelum akhirnya berkata, "Nggak, nggak ada apa-apa. Ibu cuma mau ngomong sesuatu sama ayahmu sebentar."
'Sesuatu?'
'Jangan-jangan mau mengadu?'
Robert tersenyum sinis di dalam hati, tetapi ekspresinya tetap terlihat dingin dan acuh.
Robert berkata dengan nada datar, "Ayah sedang berada di luar negeri buat mengembangkan pasar internasional. Bisnis itu sangat penting bagi Grup Lusna saat ini. Dia sangat sibuk mengurus banyak hal. Jadi, sebaiknya Ibu jangan ganggu Ayah."
"Tapi ...."
Amelia terlihat ragu-ragu, bibirnya bergerak-gerak.
Dia melirik Robert dengan agak tidak senang, tampak jelas dia agak menolak cara Robert mengaturnya.
Namun, Robert sama sekali tak menghiraukannya.
Saat itu, Fanny mendapat panggilan telepon.
Begitu men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link