Bab 78
Untungnya, sebelum para pengawal itu bisa naik, Robert sudah terlebih dahulu menuruni tangga.
Dia berdiri di tengah anak tangga. Wajahnya tenang dan sorot matanya dingin, membuat beberapa pengawal itu sama sekali tidak berani maju.
"Ayah, apa yang ingin Ayah lakukan?"
Robert mengalihkan pandangannya pada Farrel di bawah. Kemudian, dia bertanya dengan suara pelan. Nada dan ekspresinya sama tenangnya, sehingga tidak terlihat sedikit pun emosi di sana.
Wajah Farrel mirip dengan Robert dan aura menekan yang terpancar dari keduanya seolah tercetak dari cetakan yang sama.
Hanya saja, Robert masih mewarisi sedikit dari ibunya, sehingga penampilannya tampak agak berwibawa dan sopan. Namun, orang-orang yang mengenalnya dengan baik tahu jika semua itu hanyalah topeng belaka.
Begitu topeng itu tersingkap, di baliknya tersembunyi seekor serigala buas yang jauh lebih gila dan kejam dibanding Farrel.
Melihat Robert turun dari lantai atas, wajah Farrel tampak makin muram.
"Harusnya aku yang bertanya,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link