Bab 89
Pria yang lebih muda terkekeh sinis, lalu bertanya pada rekan yang lebih tua, "Haruskah kita menghabisinya dulu sebelum membuangnya?"
Pria yang lebih tua mengerutkan kening. "Kita harus menyamarkan ini seolah dia nggak sengaja terpeleset dan terjatuh. Jangan meninggalkan terlalu banyak jejak."
Pria muda itu menatap tajam Patricia.
Patricia memutar matanya, berpura-pura pingsan karena ketakutan.
"Akhirnya tenang juga sekarang," kata pria yang lebih muda.
Pria yang lebih tua mengangguk, gerakannya menjadi lebih ceroboh.
Awalnya, karena merasa khawatir terjadi kecelakaan, dia berencana membuat ikatan dengan lebih hati-hati.
Sekarang Patricia sudah pingsan, jadi dia bisa langsung membuangnya ke laut. Dia juga tidak perlu terlalu mengkhawatirkan penahannya.
Setelah mengikat tali dengan asal, kedua pria itu bersama-sama mendorong Patricia dengan kuat.
Dengan suara cipratan air, Patricia dilempar ke laut bersama benda berat itu.
Gelombang air laut yang besar terus menghantam karang-karang di

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link