Bab 21 Apakah Aku Menyuruhmu Pergi?
Nadine terdiam sejenak. Tubuhnya kaku di tempat. Lalu, dia berkata dengan suara pelan, "Maaf, aku hanya datang untuk menjemput orang, bukan untuk menemani minum."
Pria di hadapannya menanggapi dengan tawa sinis. Dia menjulurkan lidah dengan ekspresi cabul dan sikapnya menjijikkan.
Tatapan mata Nadine menajam. Dia segera mengalihkan pandangannya dan berkata pada Sabrina, "Kak Sabrina, ayo kita pergi. Jangan sampai Pak Reno menunggu terlalu lama."
Namun, Sabrina tetap duduk di tempat. Dia hanya memiringkan kepala sedikit ke arah Nadine, lalu menjawab, "Kamu pulang dulu saja. Bilang ke dia, aku masih mau menemani temanku sebentar. Nanti malam aku pasti pulang."
Nadine menangkap isyarat dari Sabrina. Sekilas, keraguan melintas di wajahnya, tapi akhirnya dia berbalik dan melangkah pergi menuju pintu.
"Apakah aku menyuruhmu pergi?"
Suara pria itu tiba-tiba meninggi.
Langkah Nadine terhenti. Kedua kakinya terasa kaku, seolah tertanam di lantai. Musik tiba-tiba berhenti. Seseorang menutup pint

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link