Bab 27 Penyakit Curiga Tak Ada Obatnya
Ravin dengan wajah muram, tidak berkata sepatah kata pun.
Donny sekali lagi mencoba bertanya, "Kemarin malam kamu bawa gadis kecil itu pergi, langsung antar dia pulang?"
Ravin secara tidak sadar teringat sosok putih yang makin kecil di tepi jembatan tinggi tengah malam. Beberapa detik kemudian, dia tiba-tiba bertanya, "Apa sudah jelas tentang kejadian di ruang VIP semalam?"
"Hampir jelas, kakak sepupu Nadine itu, si Sabrina seharusnya dipanggil orang-orang itu buat temani minum. Orang-orang itu baru saja dibebaskan, kayak anjing yang lagi birahi, mainnya cukup kotor. Sabrina sebelumnya mau pergi, tapi Guntur sebagai pimpinan sekumpulan itu nggak biarin dia pergi," jelas Donny.
"Nadine diperkirakan dipanggil sama Sabrina buat bantu dia keluar dari situasi sulit. Kakak sepupunya ini juga cukup kejam. Demi menyelamatkan diri, dia malah menarik adik sepupunya ke dalam perangkap."
Ravin bertanya, "Kamu yakin dia nggak kenal orang-orang itu?"
Donny memutar bola matanya sejenak, lalu tertawa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link