Bab 78 Membunuh Tubuh, Menghancurkan Hati
Nadine menundukkan kepala, wajahnya pucat pasi, dengan bekas tamparan yang jelas terlihat di pipinya.
Wanita itu masih kalap, berteriak, "Pak Ravin, kebetulan sekali kamu datang! Bagaimana mungkin perusahaan merekrut perempuan murahan dengan moral bejat seperti ini?"
Ravin menoleh padanya, suaranya datar tanpa terlihat emosi. "Kamu siapa?"
Wanita itu segera memperkenalkan diri, "Pak Ravin, apa kamu lupa? Tahun lalu di acara tahunan, kita pernah bertemu, bahkan kamu berkenan berfoto bersamaku. Aku istri Marsel. Suamiku sudah bekerja di perusahaan ini bertahun-tahun. Dia bisa selalu mendapat promosi juga berkat dukungan kamu. Tapi siapa sangka tahun ini begitu sial, sampai harus bertemu dengan si pelakor ini ... "
Ravin langsung memotong perkataannya, lalu menoleh ke orang lain dan bertanya, "Di mana Marsel?"
Rekan dari bagian keuangan menjawab, "Pak Marsel pagi ini terbang ke Kota Hampera untuk urusan dinas."
Ravin berkata, "Telepon dia, suruh dia segera kembali."
"Baik, Pak Ravin."
Wan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link