Bab 28
Lidya dipeluk erat oleh Jodi, terpaku menatap pemandangan mengerikan di depan mata, jantungnya seolah-olah berhenti berdetak seketika!
Dia bahkan bisa melihat dengan jelas, pada detik Jeremy terlempar itu, tatapan yang diberikan pria itu padanya ...
Tanpa ketakutan, tanpa penyesalan, hanya emosi rumit yang hampir seperti sebuah pelepasan, seolah-olah berkata, "Lihat, kali ini ... aku yang lebih dulu menyelamatkanmu ... "
"Jeremy!" Jodi paling dulu sadar, sambil memeluk Lidya yang gemetar hebat, dia berteriak kepada para pengawal dan petugas keamanan hotel yang datang, "Cepat panggil ambulans! Cepat!!"
Tempat itu langsung kacau balau.
Lidya menatap sosok yang tergeletak dalam genangan darah, tidak bergerak. Wajahnya pucat seperti kertas, tubuhnya bergetar tanpa kendali.
Meski sudah tidak mencintai Jeremy, meski ada begitu banyak kebencian, tetapi satu nyawa yang hidup, mungkin akan lenyap di depan matanya karena menyelamatkannya ...
Guncangan seperti itu membuat Lidya tidak mampu sepenu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link