Bab 111

"Kalau begitu, aku matikan dulu katup airnya, besok aku bantu perbaiki." Myria merasakan tatapan pria di belakangnya kembali menjadi dingin. "Besok aku akan membawa Fia ke rumah neneknya, jadi aku nggak ada di rumah selama beberapa hari. Tutup katup air dulu, seharusnya nggak akan bocor." "Baiklah." Denny melirik jam, memang sudah larut malam. Denny berjalan ke pintu. Kemudian, dia berbalik dan menatap sekilas ke arah Yavin yang duduk di sofa, sedangkan Myria mengantarnya ke pintu. Saat hendak menutup pintu, Denny bertanya sambil mengerutkan alis, "Dia siapa ... " Pria itu tampak tidak ramah saat menatapnya. Myria memalingkan tubuhnya, dari sudut matanya melirik sekilas, Yavin duduk di sofa kecil ruang tamunya tanpa sedikit pun berniat pergi. Dia juga tidak tahu bagaimana menjelaskan hubungannya dengan Yavin. Dia memberanikan diri menjawab, "Dia adalah ... sepupuku ... " Apa yang bisa dia jadikan alasan? Mengatakan bahwa Yavin adalah pacarnya? Tidak mungkin. Lalu, pakai alasan apa? Mas