Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 162

"Myria." Yavin memandangi wanita di depannya yang berwajah tenang dan lembut tapi seperti mencibir diri sendiri. Wanita itu tidak senang, dan Yavin bisa melihatnya. Dia jarang berinteraksi dengan wanita. Sekar memiliki kepribadian yang santai dan cuek, sementara Rani biasanya pendiam dan penurut. Saat ini, Myria terlihat begitu tajam hingga membuatnya merasa asing. Mungkin kesal mendengar dia menyebut nama mantan pacarnya. Yavin menahan emosi, merendahkan suara, dan berusaha melewati topik ini. "Myria, bisakah kita berhenti membicarakannya?" Yavin yakin Myria tidak ingin mendengar tentang mantan pacarnya, sama seperti dia tidak tahan mendengar nama Samuel. Dia bisa memahami bahwa memeluknya sambil mabuk dan menyebut nama wanita lain semalam membuatnya tidak nyaman. Yavin ingin mengakhiri percakapan ini. Tapi Myria belum ingin. Jarinya menggenggam kotak susu dengan erat. "Kenapa kamu takut menyebutnya? Apa menyebutnya membuatmu merasa malu dan terhina?" "Yavin, apa kamu pernah menyukain

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.