Bab 170
"Nona Myria, aku mau tanya tentang seseorang." Bi Anas berpikir sejenak. "Waktu SMA, ada siswi di kelas Tuan Muda bernama Ani, apa kamu kenal?"
Myria menundukkan matanya.
Sambil memandangi teko, dia membenarkan dengan suara serak yang tenang, "Rani."
"Ya, itu namanya." Bi Anas pun tahu dia telah bertanya pada orang yang tepat. Sebagai teman satu sekolah, apalagi jika dari kelas sebelah, pasti tahu sesuatu.
"Nona Myria, bisa tolong ceritakan tentang Rani ini? Seperti apa dia, atau kalian punya foto bersama?" Dalam kehidupan asmara Tuan Muda, hanya nama ini yang pernah muncul, Bi Anas juga ingin tahu.
Myria mencuci sebuah apel dan mengirisnya menjadi potongan-potongan kecil.
"Dia ... Sangat gemuk, nggak cantik, dan nggak banyak bicara. Teman-teman sekelas memberinya julukan. Babi gemuk ... Gentong air ... Tukang makan."
"Dia agak bodoh dan nggak punya bakat khusus, tapi nilainya bagus karena dia sangat rajin."
"Dia juga nggak punya banyak teman, lebih suka menyendiri."
Dia menceritakan d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link