Bab 186
Mira bertanya, "Apa ada perusahaan lain yang mau merekrutmu?"
"Aku mau pulang kampung." Myria menjawab, "Tekanan hidup di Kota Sikari terlalu besar. Nenekku hidup sendirian di kampung, aku jadi nggak tenang."
Kabupaten Endula memang kota kecil, tapi sudah lumayan berkembang selama dua tahun belakangan.
Awalnya, Myria berpikir sederhana, yakni mau hidup baik dan memastikan Fia aman serta sehat. Dia ingin menyekolahkannya di Kota Sikari dari SMP, SMA, hingga kuliah. Dia ingin Fia punya lingkungan belajar yang sehat. Namun, kemudian Myra sadar. Kehadiran keluarga, kehidupan yang hangat, dan tinggal bersama orang-orang tercinta jauh lebih penting.
Myria tidak punya ibu, hanya punya nenek.
Dia tidak bisa meninggalkan neneknya sendirian di kampung.
Mira juga sependapat dengannya.
"Selamat ya, sebentar lagi kamu bisa hidup dengan kembali ke alam. Aku juga rencananya cuma mau bekerja sampai umur 40 tahun saja, lalu mengundurkan diri. Aku mau beli apartemen luas di pusat kota, lalu bangun rumah

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link