Bab 402
Layar berkedip sesaat.
Tayangan pun mulai diputar.
Namun, tidak lama kemudian senyuman di wajah Tiana membeku. Kemudian, dia berlari ke depan dengan panik sambil mencoba menutupi tayangan itu. "Jangan lihat! Kalian nggak boleh lihat!"
"Kenapa jadi begini? Jangan rekam! Kalian jangan rekam!" Tiana berlari ke arah para wartawan sambil berusaha menutupi kamera.
Bukan seperti ini.
Yang seharusnya dia siapkan adalah video si wanita gemuk itu sedang menari, terlihat sangat lucu dan konyol, gerakannya kaku, bahkan terlihat bekas pakaian dalam di balik bajunya. Video itu dia temukan di album ponsel Lucas.
Inilah menantu yang disukai kakek dan neneknya.
Namun, kenapa video yang diputar adalah video dirinya?
Tiana menatap layar besar itu dengan ketakutan. Semua kamera media tertuju padanya. Sorotan yang dulu membuatnya bersinar dan penuh percaya diri, lensa kamera itu kini seperti senjata tajam yang menikam dirinya.
Kilatan kamera menyala terang, menangkap jelas kepanikan di wajah Tiana.
"Siapa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link