Bab 53
Saat ini, telepon dari kakeknya masuk. "Dasar bocah! Kamu mau hidup melajang selamanya, hah?"
"Berani-beraninya kamu membatalkan kencan buta begitu saja?"
Suara kakeknya penuh wibawa dan amarah.
Steve berkata dengan tidak berdaya, "Kakek, aku sedang sibuk."
"Sibuk? Kamu kira aku tak tahu? Setiap hari hanya keluyuran dengan teman-teman tak berguna! Sekarang juga pulang! Kalau nggak, aku tutup semua jalanmu!" Kakeknya kehilangan kesabaran.
Steve tidak bisa berbuat apa-apa selain pulang.
Grup Hanggara.
Julie tiba di perusahaan. Dia langsung menuju lantai paling atas.
Begitu melihat Julie yang tampil rapi sekaligus menawan, Mike tidak bisa menahan diri untuk menoleh.
Dia masih ingat Julie tidak suka berdandan dulu. Dia selalu memakai pakaian berwarna gelap dan tampak biasa. Dia sama sekali tidak seperti putri keluarga ternama.
Namun sekarang, wanita di depannya begitu memesona. Julie memancarkan aura anggun dan berkelas, seakan sudah berubah menjadi orang lain.
"Nona Julie, ada perlu apa?"

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link