Bab 17
Saat melewati sebuah persimpangan, Scarlet tiba-tiba mencabut sabuk pengaman. "Stev! Apa yang terjadi padamu? Seharian ini kamu terlihat nggak fokus!"
Tangan pria di kursi pengemudi yang memegang setir mendadak menegang.
Scarlet dalam ingatannya selalu lembut, berbicara dengan nada halus, tetapi saat ini terasa berbeda.
Stevino menoleh, bertemu dengan mata wanita itu.
"Scarlet?" Stevino terlihat sedikit terkejut.
Scarlet segera menyadari kesalahannya, terburu-buru memperbaiki sikapnya. "Maaf, tadi kaget, emosiku agaknya kurang stabil."
Wanita itu menunduk, bulu matanya yang panjang membentuk bayangan di bawah mata. "Jangan dipikirkan terlalu dalam."
Stevino menatap wajah sampingnya yang menunduk, tiba-tiba merasa asing.
Namun pesan detektif yang belum dibaca di ponsel menarik perhatiannya kembali, dia menyalakan mobil kembali. "Itu kelalaianku, aku antar kamu pulang dulu untuk istirahat."
Jari Scarlet yang memegang ujung rok memucat. Hingga mobil berhenti di depan vila Keluarga Senor,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link