Bab 17
Di dalam kafe.
Shella berjalan masuk saat aku baru saja duduk.
"Kamu sudah lama menungguku?"
"Nggak, aku baru datang."
Shella menatapku selama beberapa detik. Aku tahu jika dia ragu-ragu untuk bicara, jadi aku berkata, "Katakan apa yang mau kamu katakan, apakah kamu masih perlu ragu-ragu untuk bicara denganku?"
Shella menghela napas, seolah-olah takut melukaiku.
"Aku mengajukan cuti ke perusahaan hari ini, lalu dengar orang di departemen personalia bilang kalau Junia akan bergabung dengan Grup Wazera."
Akhirnya aku tahu kenapa dia ragu-ragu untuk bicara.
Pernikahanku selama beberapa tahun ini terlihat seperti lelucon karena Junia.
Tindakan Lucio yang menolong Junia tanpa ragu-ragu saat kami berdua terjatuh ke dalam kolam renang membuatku menjadi topik pembicaraan semua orang.
Sekarang Junia akan bergabung dengan Grup Wazera yang sama saja dengan mempermalukanku.
"Shella, kamu nggak perlu pedulikan masalah mereka lagi di masa depan."
Aku berkata dengan datar, tapi Shella masih menatapku

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link