Bab 52
Michael sedang menyindir masalah Cinta Pertama.
Lucio menggunakan harta bersama sebagai alasan untuk menghalangiku memberinya Cinta Pertama dan ternyata Michael menyimpan dendam.
Aku langsung merasa geli. "Pendapatmu ini cukup menarik."
Dia berdiri di ambang pintu dengan raut wajah yang tiba-tiba agak formal. "... Mau masuk?"
Dia menoleh ke samping, tanpa sadar menghindari tatapanku.
Aku langsung masuk. "Tentu saja! Kamu juga bukan anak-anak, rasanya seperti aku masuk ke dalam kamarmu saja ...."
Michael memelototiku dengan marah. "Diam!"
Tatapan itu tidak terlihat seperti sedang marah, melainkan terkejut oleh kebenaran.
Aku tersenyum dan tidak lagi menggodanya.
Gaya dekorasi kamarnya sangat modern dan luar biasa, jauh berbeda dari gaya Lucio.
Sifat Lucio dingin dan tajam, gaya dekorasinya tentu saja minimalis. Sebagian besar berwarna hitam, putih serta abu-abu yang mirip dengan orang lain.
Meskipun semuanya jauh berbeda di atas kasur.
Meskipun aku tidak ingat kenangan tidur bersama kam

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link