Bab 69
Ekspresi Shella berubah aneh saat menatapku beberapa kali, lalu tiba-tiba menghela napas. "Kamu ini benar-benar ...."
"Ada apa?"
"Kamu benar-benar berubah."
"Aku tadinya pikir kamu cuma hilang ingatan, tapi sekarang kelihatannya sifatmu juga berubah total."
Aku mengangkat bahu. "Mungkin aku cuma sedang menemukan jati diriku yang sebenarnya."
Awalnya aku hanya berniat menghindari mereka dengan tenang bersama Shella, tetapi Junia sudah lebih dulu melihat kami, lalu melambaikan tangan dan memanggil kami.
"Natalie, kamu datang?"
Nada bicaranya terdengar begitu akrab, seolah tak pernah ada konflik apa pun antara kami berdua.
Dia melambai pada kami dan menarik lengan Lucio agar mendekat. "Kami tadi baru saja membicarakanmu, nggak nyangka kamu datang secepat ini ...."
Bukan "kamu pulang", tetapi "kamu datang."
Nada bicaranya membuatnya terdengar seperti dia dan Lucio adalah tuan rumah di rumah ini, sedangkan aku dan Shella hanyalah tamu.
Tatapanku jatuh pada tangannya yang menggandeng Lucio.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link