Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 71

Shella sengaja berbicara keras agar semua orang di kantor sekretaris bisa mendengarnya. Aku melihat raut wajah Junia tiba-tiba menjadi suram lalu hendak berjalan ke sini dengan memakai sepatu hak tinggi. Shella segera menutup pintu, menyandarkan punggungnya sambil tersenyum nakal padaku. Aku menggelengkan kepala tanpa daya. "Kapan kamu menjadi begitu kekanak-kanakan?" "Aku memang selalu begini." Shella berkata, "Mereka berdua sudah menindasmu! Aku sudah nggak tahan." Aku mencubit pipinya. "Kamu memang baik padaku." Aku duduk di sofa, melihat rencana kerja terkini dan bertanya padanya, "Kenapa pengunduran diriku belum disetujui?" Shella berkata, "Lucio seharusnya melarangmu pergi. Dia sudah menjelaskan pada HRD untuk mendesakmu bekerja sebentar lagi." Raut wajahku tampak suram. "Apa yang dipikirkannya? Menempatkan aku dan Junia di sisinya, apa dia nggak takut aku akan mengamuk?" Shella menghela napas sambil menatapku. "Sekarang kamu tampaknya sama sekali nggak mau bertengkar dengan Juni

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.