Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 27

Merasakan tekanan yang menakutkan, Theo langsung menelan ludah. Terutama saat bertatapan dengan kedua mata Reynald itu, kakinya langsung terasa lemas. Reynald mengalihkan tatapannya lalu berkata, "Mungkin kamu seharusnya jelaskan padaku apa yang terjadi pada Kezia di vilamu. Kelihatannya ada perbedaan dengan informasi yang kudapatkan." "Aku ...." Theo membuka mulutnya, tapi dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya. "Reynald." Raina maju dan berkata, "Hari ini Kak Theo terlalu bersemangat melihat Kak Kezia, makanya dia asal bicara. Aku sudah memaafkan Kak Kezia." "Memaafkan?" Reynald menatap Raina dengan penuh makna. Dia memaafkan Kezia, tapi Kezia tidak memaafkan Raina. Apakah waktu itu benar-benar Raina yang jadi korban? Mata Raina langsung memerah. "Aku tahu sekarang kamu lebih peduli sama Kak Kezia. Nggak apa-apa, kamu kejar Kak Kezia saja, aku akan mendoakan kalian." "Ayo pergi." Reynald tidak berbicara lagi, melainkan langsung naik mobil. Di dalam hall acara, Kezia tidak terlalu te

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.