Bab 86
Ketika memastikan tidak ada yang memperhatikannya, Jessy mengembuskan napas lega.
"Astaga, kenapa aku melupakan hal ini? Wanita genit itu memang jago menggoda orang. Sebelumnya, ada seorang gadis yang mengutarakan ketidaksukaan padanya di media sosial dan dihujat habis-habisan."
Sebelum selesai berbicara, Jessy kembali menggelengkan kepalanya.
"Orang-orang ini buta, ya? Bisa-bisa menyukai wanita seperti ini."
"Diamlah."
Kezia kembali memperingatkannya.
Dia menyadari ada beberapa orang yang sedang menatap mereka.
Dia tidak ingin melihat kedua orang yang berada di lantai dansa itu, jadi dia pergi ke taman bunga di luar.
Setelah menghabiskan beberapa waktu di sana dan hendak kembali, ada yang berjalan ke arahnya.
Dia terpaksa bersembunyi. Kalau pasangan muda itu melihatnya, mereka akan sangat canggung.
"Reynald."
Ketika Kezia hendak bersembunyi di balik semak, dia mendengar nama ini dan tertegun sejenak.
Kemudian, dia menoleh ke arah datangnya suara.
Memang benar, mereka adalah Reynald da

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link