Bab 91
Kezia menangkap tangan Raina. Sebelum dia jatuh, Kezia menariknya hingga dia pun berdiri dengan kokoh.
Namun, suara Raina cukup kuat sehingga orang-orang di sekitar menoleh ke arah mereka.
Tak lama kemudian, Theo pun datang.
Melihat Kezia sedang memegang Raina, Theo langsung mendorongnya dan melindungi Raina di belakang.
Dia menatap Kezia dengan waspada, "Pembawa bencana, apa maumu? Kamu menindas Raina lagi!"
"Dasar bodoh." Kezia hanya melontarkan dua kata dengan muak.
Mendengar Kezia mengumpatnya, amarah di mata Theo pun menyala.
Setelah menunggu untuk cukup lama dan tidak melihatnya memukul Kezia, Raina tampak agak kecewa.
Dia memeluk lengan Theo sambil menundukkan kepalanya dengan tertekan.
"Kak Theo, aku baik-baik saja. Mungkin Kak Kezia salah paham sama hubunganku dengan Reynald, biar kujelaskan pada Kak Kezia."
"Apa yang perlu dijelaskan?" tanya Theo.
Kemudian, dia kembali mendelik Kezia. "Kamu nggak berbuat salah, wanita ini yang bodoh, abaikan dia."
"Kak Theo, Kak Kezia cuma ir

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link