Bab 3662

Harvey tidak bisa menolak Fisher dan Damian pada saat ini. Dia mendesah. “Aku menghargai perhatianmu, tapi aku benar-benar tidak punya waktu untuk mengasuh ketiganya.” “Hah! Kami tidak memintamu mengasuh mereka, Harvey.” Fisher tersenyum hangat padanya. “Perlakukan saja mereka seperti instruktur yang kau pekerjakan.” “Kau memiliki Aula Bela Diri di bawah pimpinanmu sekarang. Tentunya kau tidak memiliki cukup instruktur untuk menjalankan bisnismu.” “Ketiganya adalah talenta terbaik! Dengan adanya mereka, bisnismu pasti akan berkembang!” Demian tersenyum. “Karena itu, aku khawatir kau masih harus membawa mereka bersamamu.” “Anak-anak ini luar biasa; mereka adalah orang-orang berbakat dengan keterampilan luar biasa.” “Dikatakan bahwa, mereka terlalu tidak berpengalaman. Mereka akan mendapat masalah besar jika mereka ditipu oleh orang-orang India itu.” “Itulah mengapa kami membutuhkan bantuanmu; perlakukan saja mereka sebagai cadanganmu. Kau tidak perlu menggunakannya, tetapi pastikan mereka selalu bersamamu setiap saat. Damian menghela napas. “Sayang sekali kami terlambat mendapat kabar. Jika kami menghentikan perkelahian lebih awal, kami tidak hanya memiliki anak-anak ini untuk membantu kami.” “Kau harus tahu ini pada dasarnya adalah perang pada saat ini. Jika ktia kalah, baik kau maupun Longmen tidak akan dapat bertanggung jawab atas hal ini.” Harvey menghela napas setelah mendengar kata-kata Damian. “Baiklah. Aku akan mengurus mereka selama seminggu. Tapi aku tidak bisa berjanji bisa mengajari mereka sesuatu yang berharga.” “Tidak apa-apa. Beri kami anggukan saja.” Damian tersenyum tipis. “Aku lupa memperkenalkan mereka padamu. Kau akan mengurus Philip Steele dari Longmen Warband, Amber Levine dari Aula Gelap, dan Albus Robbins dari Aula Lima Luar.” “Perhatikan baik-baik dokumen mereka. Ketika mereka tiba, aku akan memberitahu mereka untuk pergi ke Aula Bela Diri.” “Hal yang lain. Kami juga telah mengumpulkan informasi tentang talenta terbaik dari India.” “Danny Burton, Ryland Burlowe, dan Zoe Garcia semuanya ahli dalam keahlian mereka.” “Kau harus memperhatikan mereka dengan baik.” “Kau hanya bisa memenangkan pertempuranmu jika kau mengenal dirimu sendiri dan musuh.” Fisher bersandar ke Harvey. “Aku berbicara dengan Penatua Steele tentang ini. Jika kau memenangkan pertempuran ini, kami akan merekomendasikanmu sebagai juara Konferensi Longmen!” “Setelah itu, kau akan menjadi salah satu penerus untuk mengendalikan Longmen.” “Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untukmu!” “Jika kau menjadi tuan muda, kau akan menjadi tokoh terkemuka di Negara H!” “Jangan lewatkan kesempatan ini!” Fisher menunjukkan ekspresi bersemangat; dia secara alami berharap Harvey berhasil. Demian tersenyum. “Jangan dengarkan dia, Harvey. Tidak perlu memaksakan diri; selama kau melakukan yang terbaik, kami akan berjuang untukmu apa pun yang terjadi.” Setelah melihat kedua tetua bersikap begitu baik kepada Harvey, Harvey tidak punya pilihan selain mengangguk, meskipun dia tidak tertarik untuk menjadi penguasa Longmen. “Kurasa aku tidak punya pilihan selain mengikuti untuk saat ini.”