Bab 1292
Yabel juga bukannya tidak tahu apa-apa.
Sebaliknya, Yabel mampu mencapai posisinya sekarang berkat visinya yang jauh ke depan.
Mendengar kata-kata Warren, Yabel pun langsung mengulurkan tangannya dan menekan kepalanya. "Hari ini aku memang sudah banyak membocorkan rahasia Tuhan, sehingga kepalaku rasanya selalu saja sakit. Mungkin ini juga karena kondisi tubuhku sendiri."
Mendengar kata-kata Yabel, suasana di sekitarnya pun akhirnya kembali normal.
"Ternyata mahaguru sedang sakit kepala."
"Master Yabel harus benar-benar banyak istirahat. Mengintip rahasia Tuhan bisa merusak energi vital."
"Terutama mengenai pasar saham belakangan ini. Terima kasih atas kerja kerasmu, Master Yabel."
Kata-kata pujian tersebut membuat Yabel merasa jauh lebih baik. Orang itu hanya seorang pelayan, yang jelas-jelas tidak punya banyak pengalaman. Jadi, Yabel juga tidak memperpanjang masalah itu.
Yabel tidak melupakan tujuan kunjungannya kali ini. Dia pun melihat ke arah Warren. "Aku bisa berteman dengan kali

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link