Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1338

Saat ini, Tuan Besar Jayden angkat bicara. "Rustam, apa maksud perkataanmu?" Rustam yang biasanya lembut, menggertakkan giginya dan berkata dengan nada penuh penyesalan, "Ini semua salahku. Aku mempekerjakan orang yang salah dan membuat penjahat muncul di keluarga Tanoto." "Ayah, kita sudah salah paham pada Marla. Dia berkali-kali mencoba menghubungi kita selama ini." "Sebelumnya dia sakit dan berhalusinasi. Jadi, dia nggak tahu apa yang terjadi." "Meski begitu, dia masih memikirkan cara untuk pulang ke rumah." "Beberapa hari yang lalu, dia juga kembali ke rumah dan ingin bertemu denganmu." Berbicara sampai di sini, jari Rustam langsung diarahkan kepada kepala pelayan yang telah terkulai lemas di lantai dan juga para pelayan lainnya yang berpura-pura tidak tahu apa-apa. "Mereka! Mereka-lah yang nggak melaporkan hal ini! Mereka bahkan nggak memperbolehkan Marla masuk!" Mendengar itu, mata Tuan Besar Jayden menjadi merah dan napasnya juga tidak stabil. Elisa menekan titik akupuntur di wa

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.