Bab 1340 Kak Elisa Marah
Rustam tidak menyangka keponakannya akan memiliki reaksi seperti ini. Dia terdiam. Orang pintar sepertinya pun merasakan kehangatan dalam hatinya.
Luna masih penuh semangat dan energik seperti saat kecil dulu. Sikapnya terhadap keluarganya juga tidak pernah berubah.
Dia tahu Luna melakukan ini karena gadis kecil itu tidak ingin mempersulitnya.
Namun, dia tetap harus menangani masalah keluarganya.
"Aku suruh dia datang sekarang."
Rustam merendahkan suaranya dan melirik kepala pelayan lagi. Kebetulan, dia juga bisa membereskan sampah.
Dia akan menangani masalah dengan keluarga istrinya, termasuk hubungan pernikahan mereka.
Elisa tidak peduli dengan hal-hal lain.
Dia percaya pada keputusan pamannya. Sekalipun bibinya tidak punya niat jahat seperti itu, juga wajar saja. Namun jika memang disengaja, pamannya tidak akan membiarkan pernikahan ini menghancurkan keluarga Tanoto.
Makin besar sebuah keluarga, dia harus makin memperhatikan istri dalam keluarga.
Ini adalah kebenaran abadi.
Setengah

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link