Bab 1378 Seperti Teman Lama
"Kamu pasti tahu apa yang harus dilakukan."
Melihat hal tersebut, Warren buru-buru membalas pesannya.
"Jangan khawatir, persediaan barang selalu tersedia. Aku akan membuat keluarga Suherman menyesal datang ke Kota Nelva."
Jelas sekali jika orang-orang penting itu tidak mudah dibodohi.
"Dia nggak mudah dihadapi. Berhati-hatilah dan segera hentikan kerugian."
Warren membalasnya dengan satu kata. "Ya."
Secara logika, orang seperti Warren, yang sudah punya pengaruh besar di dunia bisnis, tidak akan bersikap begitu hormat kepada siapa pun.
Namun, anehnya, Warren justru terlihat seperti orang dengan status paling rendah di antara mereka.
Para petinggi tersebut tampaknya juga tidak peduli dengan rencana atau strategi Warren. Mereka hanya peduli pada pasokan barang.
"Yang kamu kirim terakhir kali nggak cukup bagus. Terlalu lama."
"Cari cara untuk memilih beberapa dalam waktu dekat."
"Jangan selalu berpikir soal menghasilkan uang. Jangan lupa untuk memberikan timbal balik saat dibutuhkan."
Sepe

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link