Bab 472

Hendry menatap Debby, lalu berkata, "Debby, sudah cukup banyak waktu yang terbuang hari ini. Sekarang seharusnya kamu menunjukkan Liontin batu alam kepadaku." "Hendry, kenapa kamu begitu tergesa-gesa ingin melihat Liontin batu alam? Apa yang kamu curigai? Kamu curiga kalau aku bukan gadis yang menyelamatkanmu, ya?" "Hendry, aku merasa kamu benar-benar telah berubah. Kamu mulai bersikap dingin kepadaku. Kenapa semalam kamu bersama Windy?" "Barusan aku sudah sangat berinisiatif, tapi kamu malah mendorongku. Kamu ingin bersama Windy, tapi nggak menyentuhku. Apa daya tarikku nggak sebesar Windy?" tanya Debby. Wajah tampan Hendry terpantul dalam cahaya yang redup dan tidak terlihat jelas. Dia membalas, "Debby, kesabaranku terbatas, kalau kamu nggak segera mengeluarkan Liontin batu alam, maka ... " "Hendry, lihat apa ini!" sela Debby sambil mengeluarkan Liontin batu alam. Hendry tertegun. Dia langsung mengenali Liontin batu alam miliknya dalam sekali pandang. Ini adalah Liontin batu alam tur