Bab 485
Windy sangat marah, perutnya mulai terasa sakit lagi.
Windy menyuntik dirinya sendiri dan ingin berbaring untuk beristirahat.
Tiba-tiba, dering ponsel yang merdu terdengar, ada telepon masuk.
Ternyata sahabatnya, Sofia, yang menelepon.
Windy menekan tombol dan mengangkat telepon, "Halo, Sofia."
Suara Sofia langsung terdengar. Dia berkata dengan sedikit panik, "Halo, Windy, ada masalah di sini."
Windy terkejut. "Sofia, apa yang terjadi?"
"Windy, aku baru pulang kerja, tapi tiba-tiba ada sekelompok orang yang masuk ke rumahku, aku ketakutan dan bersembunyi di kamar."
"Apa? Orang-orang itu siapa? Sofia, sudah lapor polisi?"
"Sudah, orang-orang ini sedang mencariku ke seluruh rumah. Mereka juga bilang siapa pun yang menyinggung Pak Hendry nggak akan berakhir dengan baik."
Hendry?
Windy menggenggam ponsel erat-erat sampai buku jarinya memucat. Hendry baru saja bertindak terhadap Charles, sekarang dia juga bertindak terhadap sahabat baiknya, Sofia?
Hendry tahu betul betapa dia peduli dengan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link