Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 487

Windy terbangun dalam keadaan pusing. Dia membuka matanya dan mendapati ada cahaya putih terang yang membuat matanya silau. Sebagai seorang dokter, reaksi pertama Windy adalah langsung mengetahui di mana dia sekarang, yaitu berada di meja operasi. Saat ini, Windy terbaring di atas meja operasi yang dingin, dikelilingi oleh beberapa dokter berjas putih. Krek, krek, krek. Dokter membuka tutup beberapa botol obat kecil, lalu mulai mengambil cairan obat menggunakan jarum suntik panjang. Dokter itu kemudian berkata, "Berikan obat biusnya pada pasien segera, lalu mulai operasi aborsinya." Operasi aborsi? Setelah diserang di tempat Sofia, Windy tahu bahwa orang-orang ini sengaja menargetkannya, juga pada bayi yang ada di perutnya. Windy ingin bergerak, tetapi dia masih terlalu lemah. Pukulan di belakang lehernya tadi sangat menyakitkan hingga dia tidak bisa menggunakan tenaganya. Perawat di sebelahnya bertanya, "Dokter, di mana keluarga pasien? Dia akan menjalani operasi aborsi, tapi kenapa k

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.