Bab 490
Felica merasa putus asa. Dia tahu bahwa sekarang dia sama sekali tidak bisa mengandalkan Hendry. Oleh karena itu, dia segera menelepon ayahnya.
Tommy langsung menjawab panggilan itu dengan cepat, "Halo, Nak."
"Ayah, tolong suruh seseorang ke sini secepatnya, ada sesuatu yang terjadi pada Windy!"
"Nak, apa kamu bilang? Apa yang terjadi pada Dokter W?"
"Ayah, aku juga nggak tahu. Cepat ke sini ... Windy sedang hamil. Jangan sampai terjadi sesuatu pada Windy dan bayinya!"
Pada saat ini, seseorang langsung merampas ponsel Tommy, lalu suara Aida yang menyahut, "Nak, apa kamu bilang ... Windy sedang hamil?"
Aida sedang berada di rumah Tommy, secara kebetulan dia mendengar suara dalam panggilan telepon Felica.
Felica sudah berjanji pada Windy untuk tidak mengungkapkan kehamilannya kepada siapa pun. Akan tetapi, saat ini situasinya sedang genting dan dia tidak bisa memikirkan hal itu. Felica hanya berharap Windy dan bayinya baik-baik saja.
"Betul, Nek. Windy sedang hamil anak Kak Hendry. Ini a

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link