Bab 572
"Pak Erik, lucu sekali. Mengikuti jejak Bos itu sangat menjanjikan. Kak Devan nggak akan berniat untuk keluar."
Erik sudah mendengar apa yang ingin dia dengar. Dia melambaikan tangannya sambil berkata, "Kalau begitu, kalian boleh pergi. Kami akan bermain sendiri."
"Baik, Pak Erik kalau perlu sesuatu, katakan saja."
"Ya."
Beberapa pria berpakaian hitam itu beranjak pergi.
Erik menatap Felica seraya bertanya, "Apa kamu tahu siapa Bos dari kasino ini? Aku dengar, Bosnya adalah seorang bandar narkoba. Devan justru mengikuti jejaknya."
Felica menatap Erik dengan terkejut. Bos kasino ini ternyata seorang bandar narkoba?
Apakah Devan sudah tahu?
Felica tahu bahwa Devan sangat berbakat dan dia masih bisa memilih banyak cara untuk menghasilkan uang. Kenapa dia justru memilih cara ini?
Erik tersenyum dan berkata, "Felica, lihat, Devan sudah terlibat dalam hal ini. Dia mengambil jalan yang berbeda denganmu. Kamu harus segera putus dengannya. Kalau nggak, kalian nggak akan punya masa depan!"
Felic

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link