Bab 646
Bu Ratna masih menyimpan ingatan yang kuat tentang Windy.
Hendry sama sekali tidak terkejut. Dia tahu Debby pasti akan mengadu, memang itulah yang Debby suka lakukan selama tiga tahun terakhir.
"Ibu, hari ini aku memang bertemu Windy di Forum Puncak," ucap Hendry pelan.
"Kenapa Windy bisa datang ke Kota Hairo? Dia pasti sengaja mencarimu! Hendry, kamu nggak boleh lagi terlibat dengan dia."
"Ibu," potong Hendry dengan suara tenang, "Apa Debby nggak bilang padamu ... kalau Windy itu Jovelin?"
"Apa?"
Bu Ratna terdiam kaget.
Tentu saja dia pernah mendengar nama Jovelin. Di kalangan mereka, nama itu sudah sangat terkenal, bagai guntur yang menggelegar.
Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Windy ... ternyata adalah Jovelin.
"Jadi, Ibu," lanjut Hendry perlahan, "Windy bukan datang ke sini karena aku. Dia memang diundang secara resmi ke pesta itu. Kami hanya kebetulan bertemu. Windy nggak pernah bergantung pada siapa pun. Dalam tiga tahun ini, dia hidup lebih baik dari siapa pun."
Sebenarnya,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link