Bab 15
Langit mulai terang, fajar menyingsing.
Di vila Keluarga Walker, para pelayan baru saja bangun.
Matthew menggendong Kayla yang pingsan ke rumah sakit.
Ketika Kayla sadar, hari sudah siang.
Vina dan Margaret menunggu di samping tempat tidur.
"Kayla, mana yang nggak enak badan?" Margaret bertanya dengan penuh perhatian.
Kayla menggelengkan kepala. Dia merasa malu dirawat di rumah sakit karena hal seperti itu.
"Bu, aku agak lapar."
"Baik, baik." Margaret menjawab, lalu buru-buru pergi.
Kemudian, Vina mendekati Kayla, "Apa yang terjadi padamu? Kamu ini berhubungan badan atau disiksa?"
Kayla menundukkan pandangannya. Tadi malam Matthew menggigit lehernya sambil berkata, "Kayla, kamu wanita paling nggak tahu malu yang pernah kukenal."
"Tidur dengannya sungguh sengsara!"
"Di saat begini, kamu masih bisa bercanda?!" Vina benar-benar tidak tega melihat Kayla. Seluruh tubuhnya penuh bekas gigitan, menunjukkan betapa kejamnya Matthew padanya.
Kayla menghela napas. "Manusia hidup pasti ada hukum k

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link