Bab 74
Telepon dari Natalie membuat Jacob benar-benar tidak habis pikir.
Jujur saja, selama beberapa tahun ini, informasi yang diberikan Natalie sangat terbatas. Dia dan Pak Matthew sudah pergi ke banyak tempat, tetapi sebagian besar tidak membuahkan hasil
Jika bukan karena Pak Matthew bersikeras bahwa orang itu benar-benar ada, Jacob bahkan sempat berpikir bahwa semua petunjuk dari Natalie hanyalah karangan belaka.
"Sudah bertahun-tahun nggak ada kabar, begitu disuruh menyerahkan diri, malah tiba-tiba ada informasi?" Jacob mencibir dingin, lalu langsung menutup telepon. Dia tidak ingin meladeni Natalie lagi.
Apa Natalie pikir semua orang bodoh?
Meskipun panggilan diakhiri, Natalie tetap merasa bersemangat.
Karena dia telah menebak siapa orang itu.
Natalie merasa dirinya kembali punya kartu truf. Bagaimanapun, orang yang sudah dicari Matthew selama bertahun-tahun pasti punya tempat istimewa di hatinya.
Jadi, dia yakin dirinya masih bisa bertahan di dunia hiburan, tetap hidup dengan gemerlap.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link