Bab 298
"Merry." Shayne memeluk Merry dengan lembut.
Merry yang bertubuh ramping dan lemah itu sontak mematung saat dipeluk oleh Shayne.
Merry memejamkan matanya dengan pasrah.
"Aku terlalu kasar kemarin. Maafkan aku." Shayne memeluk tubuh Merry yang kurus dan berkata dengan suara yang lembut. Nada bicara Shayne adalah nada yang biasanya pria itu gunakan untuk membujuk Merry saat sedang marah. "Jangan marah ya?"
Hati Merry terasa sesak.
Merry lebih suka orang yang berhati lembut. Yang paling Merry perhatikan adalah sikap lembut Shayne terhadapnya.
Bukankah Merry sudah tahu bahwa Shayne tidak mencintainya?
Saat Shayne sedang bersikap baik kepada seseorang, Shayne bahkan bisa memberikan seluruh dunia kepada orang itu.
Berapa banyak wanita yang tidak tersentuh oleh Shayne yang seperti itu?
Shayne pernah bertanya mengapa Merry terus menolaknya. Sejujurnya, Merry juga tidak tahu apa yang dikhawatirkannya.
Saat itu, Merry malah agak bingung.
Baru pada saat inilah Merry akhirnya mengerti bahwa penola

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link