Bab 303
Merry menatapnya dengan datar, "Kalau aku nggak ganti, apa yang akan kamu lakukan?"
Wajah tegas pria itu perlahan mendekat, suara dingin dan dalam terdengar di telinganya.
"Kamu mau coba?"
Hati Merry langsung terasa dingin. Dia berdiri di tempat, menatap pria di depannya dengan bingung, tanpa berkata apa-apa.
Tangan Shayne menyentuh wajahnya dengan gerakan ambigu, tapi justru membuat bulu kuduk Merry berdiri.
Merry berusaha menghindar, tapi pria itu justru menariknya ke depan, lalu menunduk mencium bibirnya.
Shayne sudah beberapa hari tidak menciumnya. Aroma manis yang familier membuatnya sedikit tenggelam, bahkan hampir tidak bisa menahan diri.
Merry membelalakkan mata, saat hendak menggigitnya, dia mendengar ancaman pelan pria itu.
"Kalau kamu berani menggigitku lagi, percaya nggak aku akan langsung menggarapmu di sini?"
Merry membeku di tempat, tidak bergerak sedikit pun, membiarkan pria itu menciumnya sampai puas lalu melepaskannya.
Shayne membelai bibir Merry yang bengkak dengan l

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link