Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 393

Makanan di jalanan jajanan seperti ini, bukanlah kesukaan Shayne. Apalagi, rasanya begitu aneh, begitu masuk ke mulut, hampir membuatnya tersedak. Namun akhirnya, dirinya menahan dengan keras rasa dan aroma itu. Bukan berarti dia tidak mengerti niat Merry, tetapi dia bersedia menerima balas dendam kecil yang tidak berbahaya ini. Bukankah wanita miliknya seharusnya dimanja? Selama wanita itu tidak lagi berpikir soal perceraian, maka sedikit keras kepala atau sifat manja sehari-hari wanita itu, bukanlah masalah baginya. Setelah berjalan hampir sepanjang hari, Yuna pun mulai lelah. Ketika dia mencari-cari Shayne dan Merry, dia mendapati mereka sudah beristirahat di gazebo yang tidak jauh. Keduanya duduk di bangku, tidak berbicara, juga tidak ada gerakan mesra, tetapi dari jauh terlihat ada keharmonisan yang sulit dijelaskan. Itu adalah keserasian yang hanya bisa terbentuk oleh waktu. Langkah Yuna sedikit terhenti, lalu dia melangkah mendekat. "Ah, capek banget." Yuna duduk di bangku batu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.