Bab 67

Ekspresi Merry tenang. "Menjelaskan apa?" "Kenapa kamu bisa menjadi pimpinan Grup Lumanto?" "Aneh, ya?" Merry menatap Shayne, suaranya datar. "Meskipun sejak menikah denganmu aku nggak lagi bekerja, tapi kamu nggak berpikir kalau sebelum mengenalmu, aku hanya duduk diam di rumah tanpa melakukan apa-apa, 'kan?" Tatapan mata Shayne menggelap. "Kenapa kamu bisa jadi pimpinan Grup Lumanto?" Shayne sangat paham, perusahaan sebesar Grup Lumanto memiliki standar yang bahkan lebih tinggi dari Grup Wilson. Orang biasa saja tidak bisa masuk, apalagi menjabat posisi setinggi itu. Terlebih lagi, Merry masih sangat muda. Merry tentu tahu apa yang dicurigainya. Dia tersenyum ringan, tidak terlalu peduli. "Tentu saja karena latar belakang dan pengalamanku sesuai dengan yang dicari oleh Pak Kevin, makanya aku bisa diterima kerja di Grup Lumanto. Apa Pak Shayne mengira, dia membuka jalan khusus buatku?" Tatapan Shayne memantulkan kilatan yang dalam. Shayne pernah berurusan dengan Kevin, bahkan menyelid