Bab 72
Merry malas mendengarkan ucapan manis penuh kepura-puraan dari Sofie, dia langsung membawa dokumen dan pergi.
...
Sekitar sepuluh menit kemudian, pintu kantor Merry diketuk seseorang.
Seorang wanita bertubuh ramping melangkah masuk dengan hati-hati.
"Nona Merry, kamu memanggilku?"
Merry melemparkan dokumen yang dipegangnya ke atas meja.
"Nona Sofie, kenapa dokumen yang kamu kirim ke aku ditulis dalam bahasa Negara Cervia ... bukankah seharusnya Anda memberi penjelasan?"
Wajah Sofie tampak bingung dan polos. "Nona Merry, aku jelas-jelas mengirimkan rencana dalam bahasa nasional ... apa mungkin kamu keliru?"
Merry bersandar ke belakang, lalu berkata datar, "Di pintu dan dalam ruang rapat ada CCTV, perlu aku putar rekamannya agar Nona Sofie bisa melihatnya?"
Sofie melangkah ke meja kerja, mengambil dokumen di atas meja, berpura-pura membolak-balik beberapa halaman, lalu menunjukkan ekspresi penuh penyesalan.
"Nona Merry, aku benar-benar minta maaf, mungkin aku yang keliru."
Merry menatapn

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link